Tanjungpinang – Menjelang diumumkannya kelulusan
Para peserta calon kontestan Pilkada, telah mulai juga Maraknya informasi
maupun berita hoax yang mengarah pada isu SARA serta black campaign dalam pesta
demokrasi Pilkada di Tahun 2018, sehingga dapat merusak tatanan tahapan
Pilkada yang dapat menimbulkan situasi yang tidak kondusif.
Dengan demikian, demi menjaga
keamanan selama tahapan Pilkada Tahun 2018 di Tanjungpinang, Bakal Calon
Walikota Tanjungpinang H. Syahrul, S.Pd melakukan perekaman video yang
berisikan "Kita Berharap Pilkada di Tanjungpinang dapat
berlangsung damai, Pilkada yang mengandung edukasi serta menjunjung nilai
demokrasi, masyarakat jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak
bertanggung jawab, menjunjung tinggi Pilkada yang damai dengan saling
menghargai satu sama lain".
Baca : Statement Lengkap Rekaman Suara H. Syahrul
Tidak hanya disitu saja, Bakal
Calon Walikota Tanjungpinang melalui jalur independent juga melakukan perekaman
video yang berbunyi “Saya Edi Safrani Bakal Calon Walikota
Independen, menghimbau kepada masyarakat kota Tanjungpinang untuk turut serta
pada Pilkada pemilihan Walikota serentak tanggal 27 Juni 2018, dihimbau agar
masyarakat kota Tanjungpinang dapat melaksanakan pemilihan walikota dengan
aman, damai dan santun, terlepas dari berbeda dukungan dan pilihan saya
menghimbau masyarakat tetap menjaga keamanan dan ketertiban agar pemilu dapat
berjalan dengan aman dan damai, mari kita mencari pemimpin yang siap mencarikan
solusi permasalahan yang kita hadapi bersama, saya tidak mau berjanji tapi saya
berpegang kepada apa yang bisa saya lakukan untuk mensejahterakan
Tanjungpinang, Tanjungpinang kota kita bersama, mari kita bangun Tanjungpinang
agar menjadi lebih baik lagi".
Baca juga : Statement Lengkap Rekaman Suara Edi Safrani
Video statetment dari
masing-masing Bakal Calon Walikota Tanjungpinang bertujuan untuk mewujudkan
Pilkada yang aman dan damai serta menjunjung tinggi nilai demokrasi untuk
keutuhan NKRI pada umumnya dan Kota Tanjungpinang pada khususnya. (aire)
0 komentar