Jakarta - Wakapolri Komjen
Pol Sjafruddin resmi ditunjuk untuk menjadi ketua kontingen/Chef de Mission
(CdM) Indonesia di Asian Games 2018.
Komite Olahraga Indonesia (KOI), dalam surat nomor
387/UMM-KOI/XII/2017, mengangkat Wakapolri sebagai CdM. KOI memang diberi
kewenangan mengangkat CdM untuk ajang multicabang internasional, sesuai dengan
UU No.3 tahun 2005, Olympic Charter, dan AD ART KOI.
Dalam surat tersebut, Ketua Umum KOI Erick Thohir
menyampaikan kepada Wakil Presiden RI Jusuf Kalla bahwa Wakapolri Komjen Pol
Sjafruddin resmi diangkat sebagai CdM Indonesia untuk Asian Games tahun depan.
Hal ini juga ditegaskan oleh Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto
usai rapat di Istana Wapres, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin
(18/12/2017).
"Beliau (Wakapolri) ditunjuk sebagai CdM. Kami untuk
hari-hari berikutnya itu harus dipastikan karena Kemenpora itu bertanggungjawab
di bidang prestasi olahraga, seluruh yang jadi kepentingan atlet sudah
tuntas," kata Gatot.
Menurut Gatot, rapat bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK)
itu turut memutuskan bahwa pada tahun 2018 mendatang Indonesia akan fokus pada
prestasi atlet.
"Arahan beliau ada dua hal yang penting. Tahun depan itu
tak ada lagi persoalan terkait dengan masalah INASGOC tetapi lebih fokus kepada
masalah prestasi," ucap Gatot.
Rapat itu juga membahas proposal yang harus masuk dari cabang
olahraga, apalagi telah mendekati deadline. Selanjutnya Gatot menyebut wapres
telah menegaskan bahwa peraturan yang telah disepakati wajib dilaksanakan.
"Peraturan, misal anggaran harus digunakan tahun ini, ya
hari ini harus digunakan. Tahun depan itu urusan penggunaan anggaran yang
berikutnya itu aja," ucapnya.
Sementara itu, Sjafruddin menyebut tugasnya fokus pada
persiapan atlet. "Lebih untuk prestasi dan penyiapan atlet masuk ke
gelanggang. Orientasinya prestasi, medali emas."
Sjafruddin menyebut dirinya juga sudah mendapat pesan khusus
dari JK agar kontingen Indonesia dapat menghasilkan prestasi semaksimal
mungkin, melebihi yang sebelum-sebelumnya.
Sumber: detik.com