Batam, Kepri - Bertempat di Gedung
Lancang Kuning Polda Kepri, Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Didid Widjanardi, SH
sebagai salah satu narasumber akan membedah Buku Integritas Ditengah Kabut
Idealisme garapan Dedi Mahardi yang telah menjadi perhatian masyarakat
Indonesia.
Hadir pula sebagai narasumber lainnya yaitu
Penasihat MUI Sumbar dan Dewan FPRB H Mas’oed Abidin dan Dedi Mahardi selaku
penulis buku sementara sebagai moderator ketua Turn back Hoax Kepri Petra
Tarigan.
Dalam buku tersebut mengulas tentang
kepemimpinan dan pembelajaran hidup Suhardi Alius yang memiliki Salah satu
tantangan nyata dalam melawan Terorisme. Suhardi Alius merupakan seorang Polisi
berpangkat Komisaris Jenderal dan pada saat sekarang ini sebagai perwira tinggi
polri yang dipercayakan sebagai pejabat negara menjabat sebagai kepala BNPT
adalah mempertahankan keutuhan dan kesatuan bangsa ini dari ancaman dan
gangguan terorisme.
Menurut beberapa pakar dan tokoh di Negara
Republik Indonesia seperti prof. Dr. H. Ahmad Syafii Maarif salah satu guru
Bangsa, bahwa penilaian terhadap Komjen Pol Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT
telah mendedikasikan dirinya untuk membangun karakter bangsa yang perlu di
contoh demi untuk kemajuan bangsa dan negara Indonesia, Komjen Pol Suhardi
Alius di nilai sebagai salah satu yang memiliki karakter utama dari tokoh
bangsa yang patut di teladani sebagai tokoh inspiratif Indonesia.
Menurut pandangan Kapolda Kepri, Buku ini
sangat menginspirasi kepada kita seorang sosok Polri yang memiliki integritas
dalam membangun negeri ini dengan memberikan hal yang terbaik sebagai
pembelajaran yang paling efektif adalah keteladanan.
“Perlu dipahami bersama bahwa ancaman
terbesar terorisme bukan hanya terletak pada aspek serangan fisik yang mengerikan,
tetapi justru serangan propaganda yang secara massif menyasar pola pikir dan
pandangan masyarakat itulah yang lebih berbahaya.” Ujarnya.
Ia juga menyebutkan salah satu kelompok
teroris yang sangat meresahkan akhir-akhir ini adalah kelompok yang mengatasnamakan
diri Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Kelompok radikal terorisme baru
ini semakin hari semakin meresahkan. Pengaruh propaganda dan agitasi yang
bernuansa kekerasan, permusuhan, penghasutan dan ajakan untuk bergabung telah
banyak menyasar masyarakat, terlebih sasaran target mereka yang sangat rentan
adalah kalangan generasi muda.
“Dengan kita melakukan bedah buku ini membuat
kita semua berinspirasi untuk melakukan yang terbaik terhadap bangsa dan
negara, dan kita semua bertekad untuk mencontoh bapak Komjen Pol Suhardi Alius
dalam kepemimpinan dan pembelajaran hidup, sehingga banyak suhardi – suhardi
alius lainnya yang akan muncul.” kata Kapolda Kepri.
Usai membedah buku tersebut, para peserta diberikan kesemapatan untuk Diskusi dan tanya jawab.
Usai membedah buku tersebut, para peserta diberikan kesemapatan untuk Diskusi dan tanya jawab.
Selanjutnya dilakukan Penyerahan buku dari
Dedi Mahardi kepada Gubernur, Wakapolda Kepri, Walikota Batam, Kapolres
Tanjungpinang dan Kakanim Batam.
Turut hadir Gubernur kepri, Wakapolda Kepri,
Irwasda polda Kepri,Ka BNN Provinsi Kepri,Deputi 5 BP Batam, Dir Pam BP
Batam,Kepala BP2TKI, Ketua MUI provinsi Kepri,Para pejabat utama Polda Kepri,
Walikota Batam, Kepala Imigrasi Kota Batam dan para undangan.
Sebelumnya, Buku yang berjudul Integritas Di
Tengah Kabut Idealisme telah dilakukan Bedah Buku di Auditorium Lembaga
Pertahanan Nasional (Lemhannas), Jakarta Pusat dan acara launching dan bedah
buku inimengundangsejumlah narasumber. Di antaranya adalah Prof. Dr. H. Ahmad
Syafii Maarif salah satu Guru Bangsa, Suryo Pramono, Direktur utama Metro TV,
dr. Zainal Arifin Mochtar,SH., LL/M, Ketua pusat kajian anti korupsi (pukat
UGM), Ali Fauzi Manzi,S.Pd, M.Pd, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian/mantan
kombatan.
0 komentar